Farbenfeuerband.comĀ – Teman-teman, adakah di antara kamu yang bisa memainkan alat musik gitar akustik?
Berdasarkan fungsinya, gitar termasuk ke dalam alat musik harmonis, yang dapat menghasilkan nada-nada yang harmoni atau selaras dan serasi.
Gitar juga termasuk alat musik yang populer dan mudah dipelajari, sehingga banyak orang menyukai alat musik ini.
Namun, tahukah kamu negara manakah yang pertama kali mengembangkan gitar akustik?
Kali ini Bobo akan mengajak teman-teman untuk mengenal gitar dari fakta menarik dan sejarahnya berikut ini. Yuk, simak!
Berasal dari Spanyol
Di lansir dari Encyclopaedia Britannica, gitar di ketahui berasal dari Spanyol pada awal abad ke-16.
Awalnya, gitar dikenal dengan nama guitarra latina, alat musik dengan empat senar yang mulai populer pada akhir abad pertengahan.
Gitar yang di mainkan pada zaman itu memiliki perbedaan penampilan dengan gitar modern.
Bagian permukaan depan guitarra latina lebih sempit dari pada gitar modern, dengan volume yang lebih tebal.
Pada masa itu, guitarra latina sering di kaitkan dengan vihuela, alat musik berbentuk gitar yang di mainkan sebagai pengganti kecapi di Spanyol.
Berbeda Jumlah Senar
Kalau teman-teman perhatikan, kebanyakan gitar modern mempunyai 6 senar, kecuali ukulele dan gitar bass.
Meski secara penampilan ukulele mirip dengan gitar, ukulele berukuran lebih kecil dan hanya punya 4 senar.
Ukulele sebenarnya lebih mirip dengan gitar pada masa awal perkembangannya, yang hanya mempunyai empat rangkaian senar.
Empat rangkaian senar tersebut terdiri dari tiga senar ganda di bawah dan satu senar tunggal di atas.
Gitar abad ke-16 disetel dengan rangkaian chord C – F – A – D, seperti vihuela dan kecapi.
Selama periode abad ke-16 sampai abad ke-19, gitar kuno mulai alat musik gitar mengembangkan jumlah senarnya.
Sebelum tahun 1600, ada penambahan satu senar pada gitar. Kemudian pada akhir abad ke-18, senar keenam turut di tambahkan.
Sebelum tahun 1800, senar-senar ganda di ubah menjadi senar alat musik gitar tunggal dengan setelah chord E – A – D – G – B – E.
Setelan chord yang di atur sejak tahun 1800 itu sampai sekarang masih di gunakan, teman-teman.
Chord E – A – D untuk senar nomor 6, 5, dan 4 yang sering disebut senar bass.
Sementara chord G – B – E untuk senar nomor 3, 2, 1 yang sering di sebut string
Perkembangan Bentuk Fisik Alat Musik Gitar
Selain menambah jumlah senar, gitar abad ke-16 mulai mengembangkan perubahan bentuk fisik.
Mulai dari abad ke-19, badan utama gitar mengalami perubahan bentuk sekaligus peningkatan kemerduan.
Dengan memperluas permukaan dan mengurangi volume badan, suara yang dihasilkan gitar lebih indah didengar.
Sementara papan jari yang awalnya rata, mulai di tambahkan beberapa fret atau garis logam yang diberi jarak.
Inovasi perubahan gitar pada abad ke-19 ini sebagian besar di prakarsai oleh ide Antonio Torres, teman-teman.
Perkembangan dan inovasi yang terus-menerus di lakukan ini akhirnya membentuk gitar yang umumnya kita temukan di masa sekarang.
Berbeda Jumlah Senar Alat Musik Gitar
Kalau teman-teman perhatikan, kebanyakan gitar modern mempunyai 6 senar, kecuali ukulele dan gitar bass.
Meski secara penampilan ukulele mirip dengan gitar, ukulele berukuran lebih kecil dan hanya punya 4 senar.
Ukulele sebenarnya lebih mirip dengan gitar pada masa awal perkembangannya, yang hanya mempunyai empat rangkaian senar.
Empat rangkaian senar tersebut terdiri dari tiga senar ganda di bawah dan satu senar tunggal di atas.
Gitar abad ke-16 disetel dengan rangkaian chord C – F – A – D, seperti vihuela dan kecapi.
Selama periode abad ke-16 sampai abad ke-19, gitar kuno mulai mengembangkan jumlah senarnya.
Sebelum tahun 1600, ada penambahan satu senar pada gitar. Kemudian pada akhir abad ke-18, senar keenam turut di tambahkan.
Sebelum tahun 1800, senar-senar ganda diubah menjadi senar tunggal dengan setelah chord E – A – D – G – B – E.
Setelan chord yang di atur sejak tahun 1800 itu sampai sekarang masih di gunakan, teman-teman.
Chord E – A – D untuk senar nomor 6, 5, dan 4 yang sering disebut senar bass. Sementara chord G – B – E untuk senar nomor 3, 2, 1 yang sering di sebut string.
Perkembangan Bentuk Fisik Alat Musik Gitar
Selain menambah jumlah senar, gitar abad ke-16 mulai mengembangkan perubahan bentuk fisik.
Mulai dari abad ke-19, badan utama gitar mengalami perubahan bentuk sekaligus peningkatan kemerduan.
Dengan memperluas permukaan dan mengurangi volume badan, suara yang di hasilkan gitar lebih indah didengar.
Sementara papan jari yang awalnya rata, mulai di tambahkan beberapa fret atau garis logam yang di beri jarak.
Inovasi perubahan gitar pada abad ke-19 ini sebagian besar di prakarsai oleh ide Antonio Torres, teman-teman.
Perkembangan dan inovasi yang terus-menerus di lakukan ini akhirnya membentuk gitar yang umumnya kita temukan di masa sekarang.
BACA JUGA