Born from Pain band hardcore metal Belanda sebuah band hardcore metal yang berasal dari Belanda. Didirikan pada tahun 1997, band hardcore metal Belanda ini telah menjadi salah satu nama besar dalam skena hardcore Eropa dan dikenal dengan musik mereka yang agresif dan lirik yang penuh makna. Dengan pengaruh dari berbagai genre musik ekstrem, Born from Pain telah merilis beberapa album yang mendapat sambutan positif dari kritikus dan penggemar. Selain itu terdapat situs cuan Totowayang WAP.
Sejarah Band
Pembentukan dan Awal Karir:
Born from Pain didirikan di Kerkrade, Belanda, oleh bassis Rob Franssen dan gitaris Servé Olieslagers. Mereka kemudian merekrut anggota lainnya untuk melengkapi formasi band. Dengan cepat, Born from Pain membangun reputasi sebagai band live yang energik dan penuh semangat, yang membantu mereka mendapatkan pengikut setia.
Album Debut
Album debut mereka, “Reclaiming the Crown,” dirilis pada tahun 2000. Oleh karena itu menampilkan perpaduan antara hardcore tradisional dan elemen metal, yang segera menarik perhatian komunitas hardcore internasional.
Musik dan Lirik
Gaya Musik:
Born from Pain dikenal dengan gaya musik mereka yang keras dan energik. Musik mereka menggabungkan elemen-elemen dari hardcore punk, thrash metal, dan metalcore, menciptakan suara yang berat dan dinamis. Riff gitar yang cepat, drumming yang intens, dan vokal yang penuh semangat adalah ciri khas dari musik mereka.
Lirik:
Lirik Born from Pain sering kali berfokus pada tema-tema sosial dan politik. Mereka menyuarakan ketidakpuasan terhadap ketidakadilan, penindasan, dan perjuangan hidup. Pesan-pesan ini mencerminkan pandangan kritis mereka terhadap masyarakat dan keinginan untuk perubahan.
Born from Pain Band Hardcore Metal dari Belanda : Diskografi
Born from Pain telah merilis sejumlah album studio yang mendapat pengakuan luas. Berikut adalah beberapa album penting dalam diskografi mereka:
Reclaiming the Crown (2000):
Album debut ini menandai awal karir mereka dengan lagu-lagu seperti “Final Nail” dan “Dead of Night.”
Sands of Time (2003):
Album ini menunjukkan perkembangan musik mereka dengan produksi yang lebih matang dan lirik yang lebih dalam.
In Love with the End (2005):
Album ini mengukuhkan posisi mereka di kancah hardcore internasional dengan lagu-lagu seperti “The New Hate” dan “Rise or Die.”
War (2006):
Album ini lebih politis dan menunjukkan sisi agresif dari band ini dengan lagu-lagu seperti “Relentless” dan “Behind Enemy Lines.”
Survival (2008):
Menampilkan pendekatan yang lebih melodis tanpa mengorbankan intensitas, dengan lagu-lagu seperti “Sound of Survival” dan “Sons of a Dying World.”
Pengaruh dan Warisan
Born from Pain telah mempengaruhi banyak band dalam skena hardcore dan metalcore. Musik mereka yang agresif dan lirik yang berbobot telah menginspirasi banyak musisi untuk menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap kondisi sosial dan politik.
Konser dan Penampilan Live
Born from Pain dikenal sebagai salah satu band live terbaik dalam genre mereka. Penampilan mereka penuh energi dan semangat, dengan interaksi yang kuat antara band dan penonton. Mereka telah melakukan tur di seluruh dunia, termasuk Eropa, Amerika Utara, dan Asia, serta tampil di berbagai festival musik besar.
Kesimpulan
Born from Pain adalah salah satu band hardcore metal terkemuka dari Belanda yang telah memberikan kontribusi besar bagi skena musik ekstrem internasional. Dengan musik yang keras, lirik yang kuat, dan penampilan live yang mengesankan, mereka terus mempengaruhi dan menginspirasi generasi baru penggemar hardcore dan metal. Keberanian mereka dalam menyuarakan ketidakadilan dan ketidakpuasan melalui musik adalah warisan yang akan terus dikenang.
Baca Juga: Cradle of Filth Pilar Musik Extreme Metal