Discharge pionir musik punk hardcore sebuah band legendaris asal Inggris yang dibentuk pada tahun 1977. Mereka dikenal sebagai salah satu band pionir dalam genre punk hardcore dan d-beat, dengan pengaruh yang sangat besar pada perkembangan musik punk dan metal ekstrem di seluruh dunia. Artikel ini akan mengulas sejarah band Discharge, pengaruh musik mereka, album-album penting, dan warisan yang mereka tinggalkan dalam dunia musik. Selain itu terdapat situs penghasil cuan Totowayang WAP.
Sejarah Band
Discharge dibentuk pada tahun 1977 di Stoke-on-Trent, Inggris. Formasi awal band ini terdiri dari Terry “Tezz” Roberts (drum), Tony “Bones” Roberts (gitar), Roy “Rainy” Wainwright (bass), dan Kelvin “Cal” Morris (vokal).
Mereka memulai karir musik dengan mengadopsi gaya punk rock yang keras dan cepat, yang kemudian berkembang menjadi lebih agresif dan mentah, yang dikenal sebagai punk hardcore.
Perkembangan Awal dan Gaya Musik
Pada awal 1980-an, Discharge mulai mengembangkan gaya musik yang lebih ekstrem, dengan ciri khas tempo cepat, riff gitar yang repetitif, dan vokal yang berteriak. Gaya ini kemudian dikenal sebagai d-beat, yang diambil dari nama drummer mereka, Tezz.
Lirik-lirik mereka cenderung politis dan mengkritik ketidakadilan sosial, perang, dan sistem pemerintahan, mencerminkan semangat pemberontakan dan ketidakpuasan yang menjadi ciri khas punk.
Album dan Diskografi Penting
Album debut ini dianggap sebagai salah satu karya paling berpengaruh dalam genre punk hardcore. Serta menampilkan kecepatan dan intensitas yang belum pernah terdengar sebelumnya, dengan lirik yang penuh amarah dan ketidakpuasan.
Lagu-lagu seperti “Protest and Survive” dan “The Possibility of Life’s Destruction” menjadi anthemic bagi para penggemar punk.
Why (1981)
EP ini menandai transisi Discharge ke gaya musik yang lebih keras dan mentah. Dengan produksi yang minim dan energi yang tak terbendung, “Why” menjadi salah satu rilisan penting yang mengukuhkan posisi mereka sebagai pelopor punk hardcore.
“Why” menjadi simbol kebangkitan punk di Inggris, dengan pesan-pesan yang kuat tentang pemberontakan dan resistensi.
Discharge Pionir Musik Punk Hardcore dan D-Beat : Never Again (1984)
Album ini melanjutkan tema-tema politis dan sosial yang diperkenalkan dalam karya-karya sebelumnya. Meskipun tidak seagresif “Hear Nothing See Nothing Say Nothing,” album ini tetap menunjukkan kekuatan lirik dan musikalitas Discharge.
“Never Again” menjadi salah satu rilisan yang mempertahankan relevansi mereka di tengah perubahan lanskap musik punk.
Pengaruh pada Musik Punk dan Metal
Discharge telah memberikan pengaruh besar pada banyak band punk dan metal di seluruh dunia. Gaya d-beat mereka menjadi dasar bagi banyak band hardcore dan crust punk yang muncul setelahnya.
Band-band seperti Metallica, Napalm Death, dan Anthrax mengakui pengaruh Discharge dalam musik mereka, khususnya dalam hal intensitas dan tema lirik yang kuat.
Legacy dalam Budaya Musik
Warisan Discharge tidak hanya terbatas pada musik. Mereka juga berperan dalam membentuk budaya punk yang lebih luas, dengan estetika DIY (Do It Yourself) dan sikap antiautoritarian yang menjadi inspirasi bagi banyak generasi musisi dan penggemar.
Visual album mereka, seperti cover album “Hear Nothing See Nothing Say Nothing,” dengan desain minimalis namun kuat, menjadi ikon dalam dunia punk.
Kesimpulan
Discharge adalah salah satu band paling berpengaruh dalam sejarah musik punk hardcore. Selain itu dengan gaya d-beat yang khas, lirik politis yang tajam, dan energi yang tak terbendung. Serta mereka telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam dunia musik. Album-album mereka, terutama “Hear Nothing See Nothing Say Nothing” dan “Why,” tetap menjadi patokan dalam genre ini. Warisan mereka terus hidup, menginspirasi band-band baru dan mempertahankan semangat pemberontakan yang menjadi inti dari punk.
Baca Juga : Black Flag Ikon Revolusi Punk Rock Amerika