Guns N’ Roses, legenda rock tak terlupakan sering disingkat sebagai GN’R, band asal Amerika. Legenda rock tak terlupakan ini dibentuk di Los Angeles, California pada tahun 1985. Band ini terkenal karena gaya musiknya yang menggabungkan elemen hard rock, blues. Serta punk, serta penampilan panggung yang energik dan kontroversial. Berikut adalah perjalanan singkat dan pencapaian band legendaris ini. Selain itu terdapat situs penghasil cuan Totowayang WAP.
Formasi dan Awal Karir
Guns N’ Roses dibentuk oleh Axl Rose (vokal utama) dan Izzy Stradlin (gitar ritme), yang sebelumnya bermain bersama di band Hollywood Rose. Mereka kemudian bergabung dengan Slash (gitar utama), Duff McKagan (bass), dan Steven Adler (drum). Formasi ini dikenal sebagai lineup klasik GN’R.
Album debut
“Appetite for Destruction,” dirilis pada tahun 1987 dan menjadi salah satu album debut terlaris sepanjang masa. Album ini berisi lagu-lagu hit seperti “Welcome to the Jungle,” “Sweet Child o’ Mine,” dan “Paradise City,” yang semuanya berhasil menduduki puncak tangga lagu dan menjadi anthem bagi generasi rock pada era tersebut.
Kesuksesan dan Kontroversi
Kesuksesan Guns N’ Roses berlanjut dengan album “G N’ R Lies” (1988), yang mencakup hit “Patience.” Namun, perjalanan mereka tidak selalu mulus. Band ini dikenal dengan gaya hidup rock ‘n’ roll yang keras, termasuk ketergantungan pada alkohol dan narkoba, serta sering terlibat dalam konflik internal dan dengan media.
Album berikutnya, “Use Your Illusion I” dan “Use Your Illusion II,” keduanya dirilis pada tahun 1991. Album-album ini menunjukkan evolusi musik mereka dengan memasukkan elemen yang lebih eksperimental dan balada, seperti “November Rain” dan “Don’t Cry.” Tur “Use Your Illusion” yang mendukung album ini berlangsung selama lebih dari dua tahun dan diwarnai dengan berbagai insiden yang menambah reputasi band sebagai “bad boys” rock.
Guns N’ Roses Legenda Rock yang Tak Terlupakan : Perubahan Formasi dan Kejayaan Berkurang
Pada pertengahan 1990-an, konflik internal semakin memanas, yang menyebabkan keluarnya beberapa anggota asli, termasuk Slash, Duff McKagan, dan Steven Adler. Axl Rose, satu-satunya anggota asli yang tersisa, berusaha menjaga nama band tetap hidup dengan formasi baru.
Album “The Spaghetti Incident?” dirilis pada tahun 1993, berisi cover lagu-lagu punk dan glam rock, namun tidak berhasil menyamai kesuksesan album-album sebelumnya. Setelah itu, band ini memasuki periode hiatus yang panjang, di mana Axl Rose bekerja secara sporadis pada materi baru.
Kembali dengan “Chinese Democracy”
Setelah lebih dari satu dekade penantian, Guns N’ Roses merilis album “Chinese Democracy” pada tahun 2008. Meskipun penerimaan kritis dan komersialnya beragam, album ini menunjukkan bahwa band ini masih mampu menghasilkan musik yang relevan dan inovatif. Album ini menampilkan sound yang lebih industrial dan elektronik dibandingkan karya-karya mereka sebelumnya.
Reuni dan Masa Kini
Pada tahun 2016, penggemar dikejutkan dengan pengumuman reuni formasi klasik Guns N’ Roses. Axl Rose, Slash, dan Duff McKagan kembali bersatu untuk tur “Not in This Lifetime… Tour,” yang menjadi salah satu tur konser dengan pendapatan tertinggi dalam sejarah musik. Reuni ini tidak hanya menghadirkan kembali hits klasik, tetapi juga membuktikan bahwa Guns N’ Roses masih memiliki magnet kuat di dunia musik.
Warisan dan Pengaruh
Guns N’ Roses telah menjual lebih dari 100 juta album di seluruh dunia dan dianggap sebagai salah satu band rock terbesar dan paling berpengaruh sepanjang masa. Musik mereka telah menginspirasi banyak band dan artis di berbagai genre. Mereka juga dikenal karena kontribusinya dalam membawa kembali perhatian pada musik rock pada akhir 1980-an dan awal 1990-an.
Dari hits legendaris hingga gaya hidup hedonistik, Guns N’ Roses tetap menjadi simbol dari era keemasan rock ‘n’ roll. Mereka bukan hanya sekadar band, tetapi fenomena budaya yang telah mengukir namanya dalam sejarah musik dunia.
Baca Juga : Terrorizer Pionir Grindcore dan Death Metal dari Los Angeles