Sick of It All adalah band pelopor hardcore punk legendaris yang berasal dari New York City. Selain itu pelopor hardcore punk ini dibentuk pada tahun 1986, menjadi salah satu pilar utama dalam skena hardcore punk. Serta tidak hanya di Amerika Serikat tetapi juga di seluruh dunia. Selain itu musik yang keras serta energik, mempengaruhi banyak band dalam genre hardcore dan punk. Selain itu terdapat situs cuan Totowayang WAP.
Formasi dan Awal Karier
Sick of It All dibentuk oleh dua bersaudara, Lou Koller (vokal) dan Pete Koller (gitar). Serta bersama dengan Armand Majidi (drum) dan Rich Cipriano (bass). Selain itu band ini berlatih dan tampil di klub-klub kecil di sekitar New York, di tengah kebangkitan skena hardcore. Pada tahun 1987, mereka merilis demo yang menarik perhatian label indie, dan setahun kemudian, mereka merilis album debut mereka. Serta Blood, Sweat and No Tears, yang dengan cepat membuat mereka dikenal di kancah hardcore.
Sick of It All Pelopor Hardcore Punk dari New York : Gaya Musik dan Lirik
Sick of It All dikenal dengan gaya musik yang intens dan cepat, khas dari genre hardcore punk. Lagu-lagu mereka sering kali dibangun di atas riff gitar yang cepat, ketukan drum yang kencang penuh semangat. Meskipun musik mereka keras dan agresif, band ini juga dikenal karena menyampaikan pesan sosial dan politis melalui lirik-lirik mereka.
Lirik dari Sick of It All sering kali mengeksplorasi tema-tema seperti ketidakadilan sosial. Serta kemarahan terhadap sistem, dan pentingnya persatuan di kalangan komunitas hardcore. Mereka juga sering menulis tentang pengalaman pribadi dan tantangan hidup di kota besar seperti New York. Dengan perpaduan ini, mereka mampu menciptakan musik yang tidak hanya menggerakkan pendengar secara fisik tetapi juga secara emosional dan intelektual.
Diskografi dan Pengaruh
Sejak album debut mereka, Sick of It All telah merilis banyak album studio yang sukses. Serta termasuk Just Look Around (1992), Scratch the Surface (1994), dan Built to Last (1997). Album Scratch the Surface adalah salah satu yang paling terkenal, dengan single “Step Down” yang mendapat banyak perhatian di skena hardcore dan punk rock.
Pengaruh Sick of It All dalam genre hardcore punk sangat besar. Mereka membantu mendefinisikan suara dan sikap dari hardcore New York, yang dikenal dengan intensitasnya yang tak tertandingi. Banyak band hardcore modern yang mengutip Sick of It All sebagai inspirasi utama mereka. Pengaruh mereka juga melampaui batas genre, mempengaruhi band-band dalam genre metal dan bahkan punk rock.
Kehidupan di Tur dan Komunitas Hardcore
Sick of It All dikenal sebagai band yang sangat berdedikasi pada penggemar mereka dan skena hardcore. Mereka telah menjalani tur di seluruh dunia, dari Eropa hingga Asia, dengan reputasi sebagai salah satu band live paling energik di dunia. Dalam setiap penampilan, mereka memancarkan semangat yang sama seperti ketika mereka pertama kali memulai. Serta yang membuat mereka tetap relevan selama lebih dari tiga dekade.
Band ini juga sangat terlibat dalam komunitas hardcore, sering kali mendukung gerakan DIY (Do It Yourself) dan berusaha menjaga semangat persatuan di antara penggemar mereka. Mereka selalu mempromosikan pesan positif tentang persatuan, resistensi terhadap penindasan, dan pentingnya tetap setia pada nilai-nilai hardcore.
Penerimaan Kritik dan Warisan
Sick of It All mendapat pujian dari banyak kritikus musik dan sesama musisi untuk integritas dan ketekunan mereka. Meski tidak pernah mencapai arus utama komersial, mereka tetap menjadi salah satu band hardcore paling dihormati di dunia. Album-album mereka dianggap sebagai karya klasik dalam genre hardcore punk, dan penampilan live mereka terus menarik generasi baru penggemar.
Warisan Sick of It All sangat kuat dalam skena hardcore, dengan banyak band baru yang terus terinspirasi oleh musik dan etos kerja mereka. Mereka adalah contoh bagaimana sebuah band bisa tetap relevan dan berpengaruh meskipun berubahnya tren musik dan perkembangan zaman.
Kesimpulan
Sick of It All adalah salah satu band hardcore punk paling berpengaruh yang pernah ada. Dengan musik yang keras, lirik yang penuh semangat, dan dedikasi terhadap komunitas hardcore, mereka telah menciptakan warisan yang akan bertahan lama. Mereka tidak hanya menjadi pionir dalam skena hardcore New York tetapi juga dalam skena hardcore global, menginspirasi banyak band dan penggemar di seluruh dunia.
Baca Juga : Tagada Jones Band Punk Rock Keras dari Prancis